Halaman

Selasa, 21 Juli 2020

Bu, kapan sekolah lagi...



Covid 19 bukan hanya memporak porandakan dunia bisnis dan ekonomi, namun dunia pendidikan. Sampai saat ini, kalangan pendidikan masih melaksanakan WFH dan WFS ( Work From School). Dampaknya di dunia pendidikan, tentu luar biasa. Anak-anak jadi sering main gadget, sering gogling dan otomatis menghabiskan banyak data. Bagi kalangan masyarakat atas, mungkin tidak masalah, karena mereka bisa beli paketan, bisa bayar wifi. Lalu, bagaimana dengan masyarakat kalangan menengah ke bawah, yang bahkan untuk makan saja masih kembang kempis.
Anak-anak sudah banyak yang merindukan bertemu gurunya, anak-anak sudah banyak yang ingin bertemu dan bermain dengan teman-temannya. Mereka bilang, Bu.... Kapan sekolah lagi...
Itu jika dilihat dari siswa, lalu bagaimana jika dilihat dari gurunya? Luar biasa. Selain harus memahami teknologi, guru juga dituntut untuk mampu mengadakan meeting secara online. Hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Apakah setelah melaksanakan online, lalu tugas selesai? Tidak. Guru harus membuat soal online, membuat perangkat mengajar ( RPP 1 lembar, tapi lampiranya tetap berlembar-lembar), dan satu tambahan lagi, guru harus membuat laporan pembelajaran selama moda daring.

Membuat laporan pembelajaran selama daring. Semangat... 

Tutorial sebaya. Semangat yaaaa.. 


Kapan pandemi akan berakhir? Kapan ada pembelajaran offline? Wallahu alam. Semoga pandemi cepat berlalu. Guru mengajar normal dan bertahap muka dengan siswa langsung. Guru dapat mengajar dan mendidik siswa siswa yang sudah pasti membutuhkan nasehat dan motivasi dari gurunya.

Anak-anakku
Kaulah inspirasi guru
Kaulah bunga rindu
You are my inspiration
You are my everything

😢

Tidak ada komentar:

Posting Komentar