Halaman

Selasa, 07 Juli 2020

Literasi Jaman Now

Di era revolusi industri 4, yang namanya revolusi sudah bukan lagi sekedar membaca buku diperpustakaan. Literasi bukan hanya membaca buku tertulis, buku yang diterbitkan oleh penerbit. Lalu apa sih, literasi Jaman now?
Orientasi literasi Jaman now, mengacu pada pembelajaran abad 21, dilihat dari sisi guru dan dari sisi siswa. 
Orientasi pembelajaran abad 21, 
bagi guru 
1. bereksplorasi dg ict, 
2. problem solving, 
3. akses pengt dg cepat, mudah dan tepat
bagi siswa, 
1. HOTS, 
2. berkolabprasi, 
3. problem solving, 
4. berinovasi, 
5. komunikatif
Selain itu, literasi Jaman Now mengacu pada literasi big data. Apa itu? Pasti bingung kan... Baca terus ya... 

Literasi Jaman now meliputi 
Literasi digital, tidak sekedar membaca, tetapi peningkatan kemampuan membaca, menganalisis dan menggunakan informasi di dunia digital (big data) 
Literasi teknologi, untuk memberikan pemahaman pada cara kerja mesin dan aplikasi teknologi. 
Literasi manusia, diarahkan ada peningkatan kemampuan berkomunikasi. 
Komunikasi yang bagaimana? Berbicara dengan wali murid tentu beda dong dengan ketika kita berbicara dengan kepala sekolah, berbeda juga ketika berbicara dengan teman. Ini yang dimaksud dg teknologi komunikasi
Kompleksitas guru, dg berbekal hasil pendidikan masa lalu, mendidik anak masa kini untuk menyiapkan generasi masa depan dalam ruang dan waktu yang berubah. Oleh karenanya guru harus menjadi pembelajar sejati.

Adanya tatanan baru, era New Normal, memaksa membongkar tatanan yang ada, terutama mindset dan metodologi. Diperlukan lembaran sistem pendidikan menghadapi era New Normal. 

Oleh karenanya, sebagai mesin pencetak generasi, pendidikan tidak boleh berhenti dalam keadaan apapun. Artinya, pembelajaran harus tetap berjalan. 
BELAJAR DARI RUMAH, BUKAN BELAJAR DI RUMAH. Belajar dari rumah, sumber belajar yang utama ( sekolah) tetap aktif dan interaksi harus tetap berjalan 
Permendikbud no 15/2019 tugas kita sebagai guru, yaitu ada beban mengajar dan juga ada beban bekerja. Beban mengajar guru 24 jampel. Sdgkan beban bekerja sbg guru 35 jam. Untuk mendapatkan sertifikasi, guru harus mengajar minimal 24 jam. Untuk mendapat gaji, guru harus bekerja 35 jam per minggu. 
Apakah tgl 13 Juli anak" mulai sekolah dg tatap muka? Tentu, tapi tidak dg datang ke sekolah ( sambil menunggu perkembangan pandemi). Murid bertahap muka dg guru dg metode daring. Inilah yang dimaksud dg belajar dari rumah. Sumber belajar yang utama (sekolah) harus tetap aktif dan interaksi harus tetap berjalan dalam kondisi apapun.  
Guru menang sewengi untuk saat ini sudah tidak berlaku. Jadi, guru bukan satu satunya sumber belajar. Masih banyak sumber belajar lain yang pastinya akan mudah didapat siswa kapan saja dan dimana saja



Tidak ada komentar:

Posting Komentar